Kamis, 19 Mei 2011

Legalisasi Ganja dan Upaya Globalisasi UU


Lingkar Ganja Nusantara (LGN) awal Mei ini menuntut pemerintah agar melegalkan; penggunaan, penanaman dan pemanfaatan ganja yang selama ini dikatagorikan ke dalam jenis narkoba (narkotika dan obat-obatan), sehingga keberadaannya menjadi barang haram yang mesti dijauhi warga negara Indonesia. Alhasil bila ada yang melangggar ketentuan tersebut maka hukuman pidana akan menjeratnya.
Dalam pembelaannya, LGN mengeluarkan dalih bahwa ganja sebenarnya secara ilmiah mengandung manfaat bagi umat manusia, sehingga keberadaannya jangan diabaikan.
LGN sendiri sebenarnya sebuah LSM yang relatif kecil sehingga sampai kini tidak terdengar ’suaranya’. Baru setelah mengeluarkan argumen serta tuntutan agar ganja dilegalkan, dengan semacam ’paksaan’ atau tepatnya tekanan (freesure)  dengan akan melakukan demo secara rutin agar suaranya segera digubris pemerintah.
Menarik memang, tuntutan LGN ini. Karena ada semacam ’paksaan’ dunia internasional terhadap suatu persoalan di dalam negeri masing-masing negara dunia, bahwa penangan persoalan tersebut harus menggunakan standar yang sudah ditetapkan dunia internasional.
Paksaan globalisasi tersebut  bisa masuk ke dalam berbagai persoalan di negara manapun di dunia, seperti; gaya hidup, standar cantik, sehat, indah, fashion, musik, makanan, sistem politik, sistem demokrasi,  sistem ketatanegaraan, sistem keuangan, perbankan, hukum dan perundang-undangan serta Hak Azazi Manusia. Bahkan sampai urusan siapa memimpin siapa. Atau kapan seseorang naik menjadi pemimpin negara atau kapan dia dilengserkan.
Jadi ada upaya menarik semua warga negara untuk menyamakan persepsi pada satu masalah bahkan dipaksakan untuk menerima sistem tersebut. Bila tidak maka negara atau bangsa tersebut akan dikucilkan dari pergaulan dunia internasional.
Padahal sebagai negara yang berdaulat tentu saja ada kebebasan untuk memilih sebuah sistem dalam mengatur negara dll. Ada kearifan lokal yang patut dijungjung tinggi bahkan bisa menjadi sumbangsih bagi peradaban dunia. Tentunya berguna juga bagi kemaslahatan bangsa itu sendiri atau bangsa di dunia.

Kamis, 05 Mei 2011

vucety: Bin Laden Death Photo

vucety: Bin Laden Death Photo: "Bin Laden
Cybercriminals use in Laden#39;s
Said to be Usama Bin Laden
Bin Laden death linked to
osama in laden dead body
Bin Laden..."

Rabu, 04 Mei 2011


PERIHAL PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Assalaamu’alaikum Warakhmatullohi Wabarokatuh.
Membaca artikel-artikel hipotesa para astronom-barat tentang penciptaan alam semesta, saya jadi teringat ayat-ayat Al Qur’an tentang penciptaan tersebut.
Minimal ada 7 ayat Al Qur’an yang menyebutkan bahwa alam semesta ini diciptakanNya (bukan hipotesa) dalam 6 (enam) masa. Ketujuh ayat Al Qur’an tersebut adalah sebagai berikut:

A’uudzu billaahi minasy-syathaanir-rajiim
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim

a.  Surah 7 (Al A’raaf), Ayat 54:
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

b.  Surah 10 (Yunus), Ayat 3:
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorang pun yang akan memberi syafaat kecuali sesudah ada izin-Nya. (Zat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?

c.  Surah 11 (Hud), Ayat 7:
Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah Arasy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".

d.  Surah 25 (Al Furqaan), Ayat 59:
Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.

e.  Surah 32 (As Sajdah), Ayat 4:
Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

f.  Surah 50 (Qaaf), Ayat 38:
Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan.

g.  Surah 57 (Al Hadiid), Ayat 4:
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Karena saya bukan akhli tafsir bahasa Arab, tentu saja saya hanya mengartikannya benar-benar alam semesta ini diciptakanNya dalam 6 masa. Urutan pemaparan penciptaannya pun sedikit banyak dipengaruhi oleh hipotesa astronom barat pula. Masih sangat dangkal memang, namun harapan saya semoga paparan dibawah ini bermanfa’at.

1.  Pada awalnya alam-semesta yang menempati “langit” adalah berupa “asap”, seperti difirmankanNya pada

Surah 41 (Fushshilat/Yang Dijelaskan), Ayat 11 dibawah ini
Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

2. Pada masa ke-2 “Asap” tersebut disatupadukanNya, seperti difirmankanNya pada

Surah 21 (Al Anbyaa'/Nabi-Nabi), Ayat 30:
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

3.  Pada masa ke-3 dan ke-4 materi padat yang berasal dari “asap” tersebut dipisah-pisahkan menjadi gugusan-gugusan bintang atau galaxy-galaxy. Dan peristiwa ini disebut “Big Bang atau ledakan besar yang sangat dahsyat” oleh para astronom barat, seperti difirmankannya pada

a.  Surah 21 (Al Anbyaa'/Nabi-Nabi), Ayat 30:
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

b.  Surah 41 (Fushshilat/Yang Dijelaskan), Ayat 12:
Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

c.  Surah 15 (Al Hijr), Ayat  16:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya),

4.  Salahsatu dari sekian ratus milyar (?) gugusan bintang tersebut oleh para astronom barat dinamakan “Milky Way” atau “Bima Sakti” oleh para astronom Indonesia. Dalam galaxy inilah pada masa ke-5 penciptaan alam semesta ini Alloh menciptakan sistim “Tata Surya” yang oleh para astronom barat dinamakan “Solar System”.
Tata Surya terdiri dari Matahari sebagai pusatnya yang dikelilingi oleh 8 planetnya berturut-turut yaitu Mercurius; Venus; Bumi; Mars; Jupiter; Saturnus; Uranus dan Neptunus. Sedangkan Pluto kalau tidak salah sudah dihapus sebagai planet yang ke-9 sejak setahun yang lalu karena dianggap terlalu kecil ukurannya untuk sebuah planet.
Seluruh langit beserta benda-benda yang ada didalamnya tunduk tanpa syarat pada aturan-aturan yang Alloh tetapkan. Seperti diantaranya difirmankanNya pada

a.  Surah 17 (Al Israa’/Memperjalankan Di Malam Hari), Ayat-44:
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

b.  Surah 22 (Al Hajj/Haji), Ayat-18:
Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan Allah maka tidak seorang pun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.

Ketundukan alam semesta terhadap ketentuan Alloh ini harus kita sebut sebagai “Sunatulloh” dan bukan hukum-alam seperti kata intelektual-intelektual barat, antara lain

a.  Bumi selalu mengelilingi Matahari dalam waktu satu tahun (365,256 hari) per 1 keliling, sedang Bumi sendiri berputar pada sumbunya (berotasi) selama 24 jam per 1 putaran.
b.  Bulan selalu mengelilingi Bumi dalam waktu 1 bulan atau 29,5 hari per 1 keliling, karena jumlah hari yang tidak genap 30 itulah sebabnya pada penanggalan “Hijriyah” jumlah hari dalam satu bulan selalu bergantian 29 dan 30.  Dan yang lebih hebat lagi Bulan berotasi yang memakan waktu tepat sama dengan waktu ia mengelilingi Bumi (29,5 hari), sehingga hanya 1 dari 2 permukaan Bulan saja yang dapat kita lihat selama-lamanya.
c.  Bila sekelompok atom bersatu maka terbentuklah molekul, bila sekelompok molekul bersatu maka terbentuklah benda. Setiap benda yang terbentuk dari kelompok molekul tersebut akan mempunyai kekuatan menarik benda lainnya. Makin besar masa benda yang terbentuk makin besar pula kekuatan menariknya. Kekuatan menarik Bumi disebut sebagai “Gravitasi Bumi”, gravitasi inilah yang menarik semua benda baik padat, cair maupun gas yang ada dipermukaan Bumi. Itu sebabnya

§   Anda dan benda padat lainnya selalu berada dipermukaan Bumi, setiap kali anda meloncat maka anda akan jatuh lagi kepermukaan Bumi karena ditarik oleh gravitasi tersebut.

Dengan adanya grafitasi bumi ini orang yang mau berfikir mampu menempatkan (mengorbitkan) bermacam-macam satelit (benda padat) diatas langit kita, diantaranya satelit komunikasi sehingga kita bisa berkomunikasi lansung dengan siapa saja dimana saja diseluruh dunia. Juga Anda bisa menikmati berbagai macam program siaran TV langsung yang menarik di dan dari seluruh pelosok Bumi ini.
Dengan memanfaatkan Sunatulloh berupa grafitasi-bumi ini pula ilmuwan-ilmuwan barat dapat menempatkan satelit-telescope “Hubble”, sehingga kita dapat menikmati photo benda-benda angkasa yang sangat mengagumkan seperti galaxy-galaxy, planet-planet, nebula dan lain sebagainya. Yang lebih mengagumkan mereka secara tidak sadar telah mengungkapkan misteri ayat-ayat mutasyaabihaat (?) berikut ini

Surah 15 (Al Hijr):
a.  Ayat 14:
Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,
b.  Ayat 15:
tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir".
c.  Ayat 16:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya),

§   Air atau cairan selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah karena pada tempat yang lebih rendah gravitasi Bumi lebih besar.

Dari Sunatulloh inilah “orang-orang yang mau berfikir”, menciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Air dan sebagainya. Siapakah mereka? Sedihnya mereka bukanlah umat Muhammad SAW.

§   Karena gravitasi ini pula permukaan Bumi ini selalu diselimuti oleh gas yang disebut udara atau atmosphere, sehingga segala kehidupan dapat tetap berlangsung dan terpelihara. karena selain untuk pernafasan udara berfungsi sebagai pelindung kita dari hujan meteorit; sinar matahari yang berbahaya dan lain sebagainya.

d.  Bila ada campuran bahan bakar dan udara/oxygen dengan konsentrasi tertentu dipanaskan sampai temperature tinggi tertentu, maka akan terbentuklah api. Dengan mengikuti Sunatulloh ini pula terciptalah mesin-mesin penggerak dan lagi-lagi bukan umat Muhammad SAW yang memanfa’atkannya.
e.  Dan seterusnya ……dst.

5.  Pada masa ke-6 Alloh mempersiapkan Tata-Surya (Matahari, Bumi dan sebagainya) agar layak ditempati oleh manusia seperti difirmankanNya pada:

a.  Surah 10 (Yunus), Ayat 5:
Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.

b.  Surah 13 (Ar Ra’d/Guruh), Ayat 2:
Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.

c.  Surah 15 (Al Hijr),
§   Ayat 19:
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
§   Ayat 20:
Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.
§   Ayat 21:
Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
§   Ayat 22:
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.

d.  Surah 21 (Al Anbyaa'/Nabi-Nabi), Ayat 32:
Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.

Atmosphere atau lapisan udara yang menyelimuti Bumi diciptakanNya sebagai atap atau pelindung makhlukNya dari kemungkinan tertimpa hujan Meteor atau Bintang-Jatuh.
Bintang jatuh atau meteor adalah benda-benda langit (asteroid?), biasanya bentuknya tidak beraturan dengan berbagai macam ukuran yang memasuki atmosfer bumi karena ditarik oleh grafitasi-bumi (jatuh kebumi) dengan kecepatan yang sangat tinggi. Karena bergesekan dengan udara pada lapisan atmosphere, maka benda tersebut terbakar dan meledak sebelum sampai di permukaan bumi.
Contoh jelas yang terlihat dari benda langit tanpa perlindungan “atap” adalah Bulan. Begitu banyaknya “kawah” yang terbentuk oleh bintang jatuh pada bulan tersebut dan bisa Anda bayangkan malapetaka apa saja bila terjadi pada Bumi tempat kita hidup ini.

e.  Dan seterusnya…..dst
Sesungguhnya saya masih berkeinginan untuk melanjutkan pemaparan ini, karena dalam pelaksanaannya kita dipaksa untuk banyak baca (terjemah) Al Qur’an dan belajar menafsirkan serta memikirkannya sebagai kewajiban setiap individu yang mengaku Muslim. Dan ternyata (menurut saya pribadi) tidak seperti halnya mu’jizat-mu’jizat yang Alloh anugerahkan pada para Nabi pra Muhammad SAW,  kemu’jizatan Al Qur’an akan nampak bila kita membacanya dan selalu “update” (manusia modern baru berhipotesa, Al Qur’an sudah menyatakannya) sepanjang masa tanpa perlu direvisi seperti halnya “kitabsuci-kitabsuci” lainnya.

Wassalaam.
Tatan Sontani

Senin, 02 Mei 2011

LUX FOR LIFE = Lucifer Hidup


Sebuah merk produk kebersihan khususnya urusan kamar mandi semacam sabun mandi ternyata diduga dijadikan alat untuk mengenalkan gerakan illuminati. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai tampilan iklan, baik dalam billboard, iklan TV, iklan mobile dll.
Dalam setiap iklan selalu menampilkan wanita cantik, anggun dan sexy yang sedang mandi atau menghirup wangi aroma sabun.
Kadang ada tulisan dari iklan tersebut membentuk kata SEX
Atau ada juga iklan di mobil pengangkut produk sabun lux berbunyi; LUX FOR LIFE, (Lux Untuk Hidup). Tak ada kaitannya antara sabun mandi dengan hidup, kecuali bersih dan wangi. Mungkin juga cantik bagi yang sudah cantik. Tapi diduga kalimat tersebut adalah plesetan dari LUCIFER LIFE artinya Lucifer/Syetan/Dajjal Hidup atau  Hidup Lucifer/Syetan/Dajjal. 
Sebuah pernyataan penantian atau kebanggan dari para penyembah Lucifer/Syetan/ Dajjal