Senin, 04 April 2011

Selly, Malinda Dee dan Gayus Gaya Hidup Metropolitan

Terungkapnya kasus sicantik Selly penipu, Inong Malinda Dee dan sebelumnya Gayus Tambunan adalah merupakan fenemona gunung es yang mencuat sedikit keluar sementara yang besarnya terpendam di dalam. Ketiganya merupakan sosok yang mewakili gaya hidup metropolitan. Dimana dengan upah atau gajih bulanan bahkan dengan pendapatan seorang pengusaha pun masih unggul mereka. Alasannya kekuatan financial mereka lebih leluasa dari seorang buruh, pekerja atau pengusaha.
Gaya hidup metropolitan ini seringkali dilakukan banyak orang di kawasan kota-kota besar, seperti: Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan atau kota-kota lain di luar negeri.
Ciri-ciri gaya hidup metropolitan, seperti; makan di café, restoran. Tidur di hotel berbintang. Pelesiran ke: Bali, Thailand, Hongkong, Kuala Lumpur, Amrik. Punya apartemen pribadi, rumah mewah, mobil mewah yang jarang pemiliknya. Perhiasan atau asesoris pribadi seperti HP, Laptop, kacamata, sepatu dll dengan merk luar negeri.
Gaya hidup tersebut tentu saj tidak bias dijalani bila upah bulannya hanya Rp 1,5 -5 juta tapi harus puluhan bahkan ratusan juta perbulan. Tapi perusahaan mana yang mau menggaji sebesar itu. Jalan pintasnya ya itu tadi; menipu, menggarong, membobol tabungan orang, korupsi atau kongkalikong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar